Curhatku : Ad Genius Lee Tae Baek

Hayo siapa yang menonton lagi drama ini di RTV? Dari sekian banyaknya drama Korea pagi yang ditayangkan RTV akhirnya baru Lee Tae Baek lah berhasil menjadikan saya penonton teratur jadwal ditiap paginya. Hemmm ada sedikit rasa sesal kenapa saya tidak memasukkan Lee Tae Baek dalam Drama Korea Terbaik 2013, sebab menontonnya ke-2 kali ini ternyata saya masih menggemari ceritanya. Bahkan sampai saya berpikir untuk membuat Fanfiction Lee Tae Baek dan Baek Ji Yoon part 3 padahal saya sudah janji ingin istirahat membuat Fanfiction selama Ramadan 😀

Yang menarik dari tokoh Lee Tae Baek adalah sosoknya merupakan inspirasi dari tukang iklan terkemuka di Korea Selatan, Lee Je Seok alias Jeski. Saya sendiri sudah pernah melihat hasil karya Jeski disebuah blog dan sumpah iklan-iklan tersebut semuanya keren. Yang paling saya ingat adalah “What goes around comes around”, Jeski membuat sebuah brosur seorang tentara penembak jitu di peperangan yang senapannya sangat panjang sekali menandakan betapa berambisi sang pemilik untuk menaklukkan sebuah nyawa lewat senapannya. Jika brosur itu misalnya ditempelkan pada tiang listrik, ujung senapan yang panjang akan terarah pada kepala penembaknya sendiri. Sumpah, keren luar biasa penuh makna. Selain itu saya juga mengingat iklan Jeski yakni brosur senjata nuklir Korea Utara berganti jadi sebuah jagung. Sebab Korea Utara banyak mengeluarkan dana untuk pengembangan senjata nuklir jadi tidak ada dana makanan sehingga banyak warga Korea Utara menderita kelaparan, itulah arti brosur Jeski tersebut. Alamak keren kan? Fotonya ada di laptop, tidak ada di ponsel saya. Banyak iklan Jeski bermunculan pada drama Ad Genius Lee Tae Baek dan salah satunya sekaligus favorit saya adalah ini…

Diceritakan ada seorang nenek yang tak mampu lagi menaiki tangga di salah satu tempat umum Korea kalau tidak salah kereta bawah tanah sehingga Tae Baek harus menolong nenek itu dengan cara menggendongnya. Terbesitlah ide untuk membuat ini, bagi beberapa orang menaiki tangga seperti mendaki Gunung tertinggi di dunia yakni Everest. Butuh perjuangan keras dan tujuan iklan itu agar sesama manusia saling membantu kalangan yang kesulitan menaiki tangga. Hmm ini sangat menyentuh, Jeski cerdas!!!

Ad Genius Lee Tae Baek dengan bermacam kekurangannya setidaknya memberikan saya ilmu baru mengenai dunia periklanan. Di drama ini diperlihatkan juga ketika Lee Tae Baek berguru pada Ma Jin Ga, bahwa sejatinya ide jenius Tae Baek belum mampu membawanya menuju kesuksesan. Tae Baek masih harus belajar membuat iklannya lebih menarik dan belajar bersaing sehat lewat pengalamannya sehingga lahirlah sosok Tae Baek sebagai tukang iklan mumpuni dan partner kerja idaman bagi semua orang yang menginginkan jasanya. Jika kesuksesan sudah menyambut tidak akan afdol tanpa memiliki sosok cinta di sisi, adalah Baek Ji Yoon yang kerap mendukung Tae Baek dan chemistry mereka terjalin apik sekali. Saya suka senyum-senyum sendiri, mereka cute membuat saya cukup mudah melupakan second male maupun female yang notabene lebih saya kenal. Barangkali jika saja Ad Genius Lee Tae Baek dibuat seperti Misaeng rating Lee Tae Baek tidak akan begitu buruk, perjuangan para pemain syuting di musim dingin saya yang menonton saja tidak bisa membayangkan seperti apa dinginnya^^. Good Job pokoknya, Happy Watching Lee Tae Baek!!!

2 tanggapan untuk “Curhatku : Ad Genius Lee Tae Baek

Tinggalkan komentar