[Jurnal Baca] Kepikiran Dangdut – Mahfud Ikhwan

Judul : Kepikiran Dangdut dan Hal-hal Pop Lainnya
Penulis : Mahfud Ikhwan
Halaman : 263
Cetakan : Pertama, Januari 2024
Penerbit : Warning Books

Belajar Sabar dari Cody Rhodes

Di antara mendominasinya pegulat-pegulat berperawakan sangar di WWE, Cody Rhodes menjadi sebagian dari pegulat WWE yang looknya bisa diterima dengan mudah oleh penonton perempuan WWE seperti saya kala itu. Tim kreatif WWE menyadarinya dengan memberikan gimmick mulai dari yang mengeksplor ketampanan Cody sampai yang “merusak” ketampannya sekalipun. Saya memang menyayangkan mengapa looknya Cody di WWE makin kesini makin aneh (atau kasarnya makin badut). Tetapi ternyata Cody merasakan keresahan terkait itu lebih besar dari yang saya kira.

Habis Nonton Agak Laen (2024)

Imajinary penggemar Drishyam

Saya tentu tidak boleh lupa. Kalau film Ngeri Ngeri Sedap nya Bene Dion menjadi gerbang saya mengikuti industri stand up comedy selama setahun belakangan. Dan saya akui pula kalau kelompok komika Agak Laen dan lagu ikonik mereka yang juga judulnya Agak Laen itu pernah saya dengarkan hampir setiap hari. Suka sih suka, tetapi sebenarnya lagu itu lebih ke penyelamat mood yang setiap harinya selalu hancur. Saya juga mengikuti podcast mereka di YouTube. Meski kini sudah tidak lagi, soalnya saya sudah beralih ke Titik Kumpul yang menurut saya lebih lucu dari Agak Laen wkwk. Jadi, ketika tahu niat Ernest hendak memfilmkan Agak Laen, saya menyambut semangat ingin melihat akting Bene Dion dan Oki Rengga yang tak diajak Bene Dion bermain di Ngeri Ngeri Sedap. Dan tentunya, sebagaimana film bikinan komika, beberapa pemainnya sudah tentu komika komika juga. Titik Kumpul minus Abdur juga ada. Dan saya ingin bergembira melihat pencapaian film ini yang meraih jutaan penonton. Saya berharap habis ini dunia stand up comedy bagi orang awam tak lagi melulu Coki Muslim.

Lima Terenjoy di Best Picture Oscars 2024

Kalau dipikir-pikir, inituh Best Picture yang bagus-bagus semua

Seperti biasa. Semenjak jaman Moonlight menang Best Picture Oscars dulu, saya jadi suka melihat-lihat nominasi film terbaik Oscars hingga sekarang. Sekadar melihat-lihat, membaca-baca review orang terkait film yang masuk nominasi itu mereka sukai atau tidak. Siapa tahu bikin saya tertarik juga untuk menonton. Namun, yang mengagetkan, yang terjadi diluar dugaan, saya menonton semua nominasi Best Picture Oscars tahun ini. Baru kali ini terjadi. Sebelumnya tidak pernah. Itulah yang mendasari kenapa saya kepingin memposting ini. Sebuah upaya untuk cari penyakit sebenarnya. Bisa saja saya bikin sistem ranking tetapi biar susah jadi saya pilih saja lima dari sepuluh film nominasi Best Picture yang paling saya nikmati saat menontonnya. Benar sekali, tujuannya biar susah.

Gondrong Nani vs Gondrong Ranbir

Saya maraton Animal nya Ranbir Kapoor dan Hi Nanna nya Nani di hari yang sama. Lalu belakangan menyadari bahwa keduanya sama-sama berpenampilan gondrong. Maka dari sinilah ide tulisan ini lahir. Semestinya saya membuat ulasan masing-masing film tersebut namun rasanya nulis santai begini bakalan lebih saya sukai.

Pos Apresiasi Untuk Barry Koeghan

Saya habis menonton Saltburn. Film yang secara menggembirakan ternyata bertokoh utamakan Barry Koeghan. Saya kira Barry di sini hanya pemeran sampingan. Lantas kegembiraan hanya sampai disitu. Film ini menjelma menjadi film disturbing dengan sangat berhasil. Saya bisa mengerti kenapa para penontonnya sampai menyebut Saltburn demikian.

Film India : Kaathal – The Core (2023)

Ini film India yang saya nanti-nantikan sejak tahun kemarin. Ini pairing yang tidak saya sangka-sangkakan bakalan ada di sinema India. Ditambah sutradara Malayalam yang sudah terkenal keluwesannya menghadirkan film-film yang dibutuhkan di jaman sekarang. Inilah Mammootty dan Jyothika dalam Kaathal The Core garapan sutradara Jeo Baby.

20th Century Boys – Pengalaman Pertama Membaca Manga

Tidak pernah terpikirkan untuk menjadi penonton anime. Lebih-lebih menjadi pembaca manga. Saya tak punya keterikatan masa kecil yang kuat terhadap anime maupun manga. Jadi di masa dewasa ini, saya kerap mengabaikan dengan sengaja. Terutama jika memikirkan butuh waktu yang panjang untuk menggeluti karya semacam ini. Namun pada akhirnya, tercebur juga ya kan haha. Saya benar-benar tidak menyangka bisa menamatkan satu judul manga.

Keluh Kesah Film Monster (2023)

Saya sudah menonton film ini beberapa hari yang lalu. Ingin menuliskannya namun tidak begitu berniat. Tetapi saya merasa ada sesuatu terkait film ini yang ingin saya keluarkan. Jadi mari saya bahas.

Kura-Kura Berjanggut Bukanlah Omong Kosong

Saya tak pernah membayangkan akan atau bahkan bisa membaca novel Kura-Kura Berjanggut. Tak pernah. Sampai kini, saya akhirnya bisa melihat buku ini dengan senyum yang tersungging pertanda perasaan kemenangan karena telah menaklukkan membaca bukunya yang tebal.